Jumat, 19 Februari 2016

Metode Kontrasepsi

KONDOM merupakan selubung/sarung karet sebagai salah satu metode kontrasepsi atau alat untuk mencegah kehamilan dan atau penularan penyakit kelamin pada saat bersenggama Cara kerja: -> Menghalangi terjadinya pertemuan sperma dan sel telur dengan cara mengemas sperma di ujung selubung karet yang dipasang pada penis sehingga sperma tersebut tidak tercurah ke dalam saluran reproduksi perempuan.


PIL PROGESTIN Menggunakan Hormon Progestin atau metode kontrasepsi dengan menggunakan progestin, yaitu bahan tiruan dari progesteron. KEUNTUNGAN – Efektif jika diminum setiap hari di waktu yang sama (0,05-5 kehamilan / 100 perempuan dalam 1 tahun pertama) – Tidak diperlukan pemeriksaan panggul – Tidak mempengaruhi ASI – Tidak mengganggu hubungan seksual – Kembalinya fertilitas segera jika pemakaian dihentikan – Mudah digunakan dan nyaman.

SUNTIKAN HORMON PROGESTIN Menggunakan Hormon Progestin atau metode kontrasepsi dengan menggunakan progestin, yaitu bahan tiruan dari progesteron. KEUNTUNGAN – Sangat efektif (0,3 kehamilan per 100 perempuan dalam 1 tahun pertama) – Pencegahan kehamilan jangka panjang – Tidak berpengaruh pada hubungan suami isteri – Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah.

Alat kontrasepsi yang dipasang dalam rahim dengan menjepit kedua saluran yang menghasilkan indung telur sehingga tidak terjadi pembuahan, terdiri dari bahan plastik polietilena, ada yang dililit oleh tembaga dan ada yang tidak. Cara kerja: Mencegah terjadinya fertilisasi, tembaga pada AKDR menyebabkan reaksi inflamasi steril, toksik buat sperma sehingga tidak mampu untuk fertilisasi.





IMPLAN adalah alat kontrasepsi bawah kulit yang mengandung progestin yang dibungkus dalam kapsul silastik silikon polidimetri. KEUNTUNGAN KONTRASEPSI – Sangat efektif (kegagalan 0,2 -1,0 kehamilan per 100 perempuan) – Daya guna tinggi. – Perlindungan jangka panjang (sampai 5 tahun). – Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan. – Tidak memerlukan pemeriksaan dalam. – Bebas dari pengaruh estrogen.




Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba falupii (mengikat dan memotong atau memasang cincin), sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan ovum. WAKTU PENGGUNAAN 1. Idealnya dilakukan dalam 48 jam pasca persalinan 2. Dapat dilakukan segera setelah persalinan.
 
Vasektomi (Metode Operasi Pria/MOP) adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan cara mengoklusi vasa deferensia sehingga alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi (penyatuan dengan ovum) tidak terjadi. JENIS 1) Insisi 2) Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) WAKTU Bisa dilakukan kapan saja KEUNTUNGAN – Efektivitas tinggi 99,6-99,8% – Sangat aman.